Kamis, 21 Februari 2013

Amarah!!!


Bukan!
Ini bukan salahku
Aku tidak mau disalahkan
Kau yang salah
Aku paksa kau yang salah
Sakit ini semata-mata bukan karena ulahku
Ini salahmu!
Kau datang lalu kau pergi begitu saja
Tidak pamit, tidak meninggalkan pesan
Mengapa?
Apa kau sudah bosan denganku?
Sudah muakkah dengan layang tulisku?
Kenapa kau dulu memberiku harapan?
Setelah aku percaya, kau menghilang
Kemana? Kenapa?
Ah, tahukah kamu sekarang aku sedang meneban-nebak?
Dimana kau kini?
Dengan siapa kau kini?
Adakah aku ada dipikiranmu? Seperti aku yang selalu memikirkanmu
Adakah kau rindu aku?
Kau tahu! Kenapa kau tidak tahu?
Sudah lupa denganku?
Kenapa? Beri alasan! Jawab! Kenapa?
Jangan dulu kau bilang sayang-sayang, kalau berakhir hilang
Kau tahu? Susahnya melupakanmu
Kucoba! Ku coba lagi! Dan terus ku coba! Hasilnya?
NIHIL…..
Aku semakin ingat kamu
Kenapa kau tak SMS aku? Kenapa tak menyapa aku?
Kenapa kau tak segera datang menemuiku?
Dulu kau berjanji! Lalu?
Kenapa di Twittermu kau tengah bermesra-mesraan dengan yang lain?
Kenapa di Facebookmu menulis status bingung mencari pendamping?
Apa maksud kau dulu melarangku pacaran?
Apa maksudnya juga kau akan menemuiku ke kota kelahiranku?
Sementara… jarak kota kita terpisah jauh!
Jauh sekali! Ratusan Kilometer! Bahkan ribuan.
Bodoh!
Mempercayaimu aku sangat bodoh
Mempercayai janji yang tak pasti, Padahal aku sudah tahu,
Kalau lelaki yang baik itu bukan memberi janji melainkan memberi bukti
Ah, sekali lagi aku bodoh! Bodoh Sekali!
Dimana letak hatimu? Dimana perasaanmu?
Lihatlah cintaku yang mulai rapuh untuk yang lain, dan…
Cintaku sangat kuat untukmu…, namun… semua berakhir sia-sia
Aku tidak pernah sangka sebelumnya semua akan seperti ini
Kalaupun aku tahu, aku tidak mau mengenalmu
Mengenal lelaki yang pernah menyakitiku
Menyenangkanku sesaat. Lalu menghilang…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar