Jumat, 21 Desember 2012

Ketika Cinta harus Berakhir


Aku pikir, akulah satu-satunya wanita yang kau cintai
Aku pikir, kamulah satu-satunya lelaki yang tercipta hanya untukku
Aku pikir, kamu akan menjadi pendamping hidupku
Setelah kau berencana melangkah ke depan,
Ke jenjang pelaminan
Aku pikir, itu aku.
Dan memang benar,
Kau pilih aku,
Sebagai salah seorang yang menerima surat undanganmu

Sabtu, 01 Desember 2012

Gersang


Jika aku tanah…
Aku mau kau yang menjadi tumbuhan
yang selalu melindungiku
Jika aku Tumbuhan…
Aku mau kau yang menjadi air
Selalu aku butuhkan setiap saat
Jika aku air…
Aku mau kau yang menjadi ikannya
Karena…
Kaulah seorang yang tak mampu hidup tanpaku
Dan aku…
Tampak lebih indah dengan hadirmu
Tanpamu…
Akulah tanah gersang,
Tak terguyur hujan bertahun lamanya
Seseorang melihatpun enggan
Apalagi menghuninya
Tanpamu…
Akulah tanah gersang,
Tak punya tempat untuk berteduh
Ketika hujan dibiarkan basah
Ketika badai dibiarkan musnah
Tanpamu…
Akulah tanah gersang 

Angin


   Cinta itu seperti angin…   



Cinta itu seperti angin…
Berhembus tak terlihat
Namun mampu dirasakan
Jika angin meraba lembut kulitku
Begitu cinta kan terasa damai dihatiku
Debu kan terbawa terbang olehnya
Semakin tinggi dan semakin jauh
Semakin rindu pula cinta menanti
Jika angin kencang…
Menghancurkan semua fondasi
Aku bisa apa?
Menagis meratapi nasib
Tak seorangpun yang tahu
Kapan ia datang dan pergi
Ketika ia menghancurkan segalanya
Dan…
Ketika ia selalu damai
Menyentuh kulit tak berpori
Keringatpun tak mau tahu
Damai dalam lindungan cinta
Cinta itu ibarat angin…
Selalu hadir dimanapun kita berada

Hujan


Entah…
Aku selalu rindu ketika Hujan
Hujan yang pertemukan aku dan kamu
Walau hanya sebuah bayang
Walau datang diangan-angan
Langit hitam…
Selalu aku coba untuk memejamkan mata
Merasakan hangatnya dipeluk bayangmu
Mencoba melihat bintang
Dan kala itu,…
Aku harap kau hadir disampingku
Ketika hujan malam…
Ku coba memejamkan mata
Terlelap melepas lelah
Melupakan segala gundah
Berharap bertemu kamu dialam tak sadar
Namun hujan,,,
Kembali menghadirkanmu di ruang rindu
Entah…
Cahaya kilat tahu apa
Tentang hati ini yang merana
Ikut serta menyambar hujan
Seolah tak rela aku rindu kamu
Andai hujan dapat melangkah…
Andai hujan dapat bicara…
Kan ku paksa hujan…
Mengirim salam rinduku padamu
Agar kau tahu tentangku
Selalu ingat kamu ketika hujan…

Rabu, 28 November 2012

Sajak Cinta

Sungguh...
aku mengerti ini apa?
Benci atau cinta?
Takut atau suka?
Mendegar suaramu aku terpaku
Melihat Fotomu banjir di pori-pori kulitku
Sungguh...
aku mengerti ini apa?
Dan sungguh.....
Aku tak mampu tuliskan rasa ini di "Sajak Cinta"






Selasa, 27 November 2012

Langit Malam

Berseriku ada di gelap malam
bersamamu di buta malam
dekapan hangat di dingin malam
kerena malam,
jendela ingatan kecilku dulu
berlari di lapang luas tak ingat waktu
berkejaran menyambut bulan
bersamamu menghitung bintang
"Disana ada bintang Gemini, tiga bintang berbentuk segitiga" Tuturmu


Untukmu Kakak "Mas Rin"

Minggu, 14 Oktober 2012

Rindu


Rindu

Bayangmu membingkai di benakku
Tak terhapus oleh butiran debu
Senyummu melambai sertai bayangmu
Indah nian kau di rinduku

Untukmu,
Kau yang disana yang dimana
Adakah kau rindu jua
Terlarut kedalam lamunan cinta
Sepertiku sekarang ini

Untukmu,
Kau yang entah dimana
Rasakan kangenku yang membara
Tersenyumlah saat kau mengingatku
Menangislah saat kau rindu aku

Untukmu,
Ingatlah saat awal kita kenal
Suaramu yang indah,
Menggetarkan relung hatiku
Canda, tawa, dan keramahanmu
Membiusku atas segala keburukanmu

Untukmu Do’aku,
Tuhan....
Sampaikanlah salam rinduku untuknya
Berilah jalan rinduku padanya
Jagalah dia atas segala dosa
Jagalah rinduku padanya